“... Aku berkata kepadamu sesungguhnya jika kamu
percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat
dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini :
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Hal itu akan terjadi ”
(Matius 21
: 21)
Siapa yang belum pernah bimbang? Semua
orang tentu pernah menjadi bimbang.
Kebimbangan muncul karena kurang percaya kepada sesuatu hal yang kita
lihat atau akan kita jalani. Dapat juga terjadi karena rasa takut, seringkali
orang bilang “wah nanti jangan-jangan ....”. Contoh sikap bimbang, ingin
berpergian tetapi melihat cuaca mendung, muncullah kebimbangan untuk tetep
pergi atau tidak. Untuk para anak-anak yang baru saja lulus SMA, ketika
menentukan fakultas yang dipilih juga seringkali mengalami kebimbangan.
Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus
mengingatkan bahwa apabila orang menjadi percaya dan tidak bimbang, ia akan
dapat melakukan apa saja. Sebab percaya, khususnya percaya kepada Tuhan Allah
artinya menyerahkan segala sesuatunya kepada Tuhan yang berkuasa melakukan apa
saja melebihi pikiran manusia yang terbatas.
Sebagai orang percaya kita yakin bahwa kita tidak boleh bimbang menjalani hidup dan
melakukan apa saja. Karena seringkali kebimbangan menunjukkan kita tidak
percaya kepada Tuhan yang akan selalu menuntun kita. Maka marilah kita
meminimalkan sikap bimbang kita sebagai wujud percaya kepada Allah yang
Mahakuasa.
Sumber : Sadar (Sabda Winedhar)
Amen!
ReplyDelete