Pernahkah anda nail kursi roda??? Kursi roda bukanlah sekedar kursi yang ber- roda, namun lebih dari itu. Kursi roda adalah alat bantu bagi orang yang mempunyai keterbatasan gerak secara khusus yang tidak bisa berjalan. Tidak bisa berjalan karena sakit atau cacat jasmani.
Kita bayangkan, betapa kursi roda itu mau menanggung beban yang ada di "bahunya". Orang yang berbadan besar atau berbadan kecil, asalkan "bahunya" masih muat, maka ia akan membawanya kemana- mana. Jalan halus atau kasar semua dilaluinya. Sampai alas dudukan menjadi usang karena terlalu sering digunakan, ia tetap merelakan dirinya dipakai oleh si sakit.
Kursi roda itu menjadi simbol ketabahan dan kesabaran menanggung beban. Adakah diantara kita tidak terbeban dalam kehidupan ini?? Semua tentulah terbeban. Ada yang berat, ada pula yang ringan. Namun orang menyikapi masalah itu beraneka ragam. Ada yang lebay. ada pula yang masa bodoh. Ada yang dianggap berat, ada pula yang dipandang ringan/ enteng. ada yang bertahan dengan bersabar dalam menghadapi permasalahan, ada yang disertai dengan marah- marah dan caci maki.
Saudara yang terkasih, kursi roda telah mengingatkan kita untuk bersabar dalam menanggung beban dengan tetap percaya pada penyertaan Tuhan. karena Tuhan akan hadir untuk memberikan kekuatan dan pertolongan. Tidak sekali- kali buluh yang terkulai itu akan dipatahkan, dan tidak sekali- kali pula sumbu yang pudar akan dipadamkanNya. Dia akan jadikan semuanya indah demi kemuliaanNya..
0 Response to "Kursi Roda (Yesaya 42: 3)"
Post a Comment