Aku Telah Melihat Tuhan (Yohanes 20: 1-20)

Selamat Paskah!! Tidaklah mudah untuk berkomitmen membangun dan memperbaiki kehidupan, sebab kita hidup ditengah-tengah tatanan dunia yang telah mapan. Hal itu nampak dalam peristiwa kebangkitan yang diwartakan dalam Injil Yohanes 20: 1-20. Para murid tidak menyadari bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Inilah tatanan dan pemahaman yang dimilikioleh dunia. Sudah ada sesuatu yang baku dan terpola; jika orang mati, tidak akan mungkin dapat bangkit lagi. Jika kuburnya kosong, mustahil dia bangkit., pasti ada orang yang mengambil jasad orang mati itu.
Kedekatan relasi dengan Tuhan, membuat kita sadar akan kehadiran-Nya di tengah pola dan tatanan dunia yang telah mapan. Tatanan dunia , terkadang membuat kita latah untuk bertindak. Sudah umum terjadi setiap aksi harus mendapatkan apresiasi. Akhirnya, kita terjebak pada pola kapitalisme yang selalu haus rupiah setiap melakukan sesuatu. Meskipun sesuatu tersebut sebenarnya merupakan bagia dari tugas kemusiaan dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.Ujung- ujungnya, beberapa bidang pelayanan terhadap masyarakat mengalami deskriminasi. Lalu terjadilah perbedaan pola pelayanan terhadap masyarakat yang mampu dan tidak mampu. Jika tidak berhati- hati, pola seperti itu dapat merambah dalam kehidupan berjemaat. Sikap dan pandangan kapitalis telah membentuk pola dan budaya yang mengakar kuat dalam kehidupan, seolah - olah uang segalanya.
Tuhan Yesus telah bangkit, ini merupakan kemenangan bagi manusia. Pada hari raya Paskah ini, kita diingatkan kembali untuk dapat merasakan kehadiran Tuhan dan meresponnya. Relasi itu membuat kita mampu berpengharapan di tengah pergumulan, untuk memperbaiki pola dan tatanan dunia yang telah mapan. Tentu saja disertai adanya sebuah pengakuan bahwa aku telah melihat Tuhan!!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aku Telah Melihat Tuhan (Yohanes 20: 1-20)"

Post a Comment