“Life is choice”, hidup adalah pilihan.“Choice is difficult”. Pilihan itu tidak mudah. Pilihan selalu terjadi dan mewarnai kehidupan kita. Hidup tanpa pilihan bukanlah hidup dalam arti yang sebenarnya. Memilih, sesuatu yang sulit tersebut selalu kita lakukan baik untuk hal-hal yang sepele / sederhana (memilih pakaian, sepatu, alat tulis, kosmetik, makanan dan lain-lain) maupun hal-hal yang penting ( studi, pekerjaan, jodoh dll.nya )
Amsal 3: 1-8 mengajarkan agar orang melakukan pilihan, yaitu lebih memilih untuk mencari dan percaya kepada Tuhan dan menaati perintahNya, bukan lebih memilih untuk bersandar kepada dirinya sendiri, pengetahuan dan hikmatnya.
1. Bahwa orang harus memilih untuk mencari dan percaya kepada Tuhan jelas dari ayat 5, 6, 7
Ayat 5 Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu
Ayat 6 Akuilah Tuhan dalam segala lakumu,
Ayat 7 Takutlah akan Tuhan
Percaya, mengakui dan takut akan Tuhan itu merupakan pilihan, pilihan penting dan utama yang harus terjadi di dalam kehidupan
Kata-kata “Segenap hati”,” segala lakumu” menunjukkan bahwa memilih Tuhan harus dilakukan dengan totalitas hidup, sepenuh kehidupan kita.
Memilih untuk percaya kepada Tuhan harus merupakan yang terutama. Karena itu disebutkan: “jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri". Akuilah yaitu mengakui kelemahan kita dihadapan Tuhan dan mohon bimbingannya. Takutlah akan Tuhan adalah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan jangan melanggar apa yang dilarangnya.
0 Response to "PILIHAN YANG MENGHIDUPKAN"
Post a Comment