Para murid telah kembali menekuni pekerjaan yang lama yaitu sebagai nelayan atau penjala ikan. Yang ada dalam pikiran mereka bahwa kematian Yesus adalah akhir dari segala- galanya sehingga jalan satu- satunya untuk melanjutkan kehidupan mereka adalah menekuni kembali pekerjaan yang lama sebagai penjala ikan. Kematian Sang Pemimpin telah membuat para murid mengalami disorientasi atau kehilangan tujuan.
Penampakan Tuhan Yesus di danau Tiberias ini terjadi dalam rangka mengarahkan para murid kembali pada penggilan awalnya. Ketika Sang Guru, secara ragawi tidak lagi bersama mereka.
Hal pertama yang dilakukan Tuhan Yesus untuk menemukan orientasi hidup para murid adalah menunjukkan kuasa atas pemerintahan-Nya. Tuhan Yesus memerintahkan untuk menebarkan jalanya disebelah kanan dan ketika dipatuhi dapat menghasilkan tangkapan ikan yang banyak. Disinilah ketaatan yang menjadi hal pertama dan yang penting diajarkan oleh Tuhan Yesus, Ketaattan untuk melaksanakan perintah Tuhan.
Hal Kedua adalah mempersiapkan diri. Yesus mengajak mereka berkumpul untuk sarapan. Sebuah studi menunjukkan bahwa sarapan akan menjaga kosentrasi, metabolisme dan berat badan. Ajakan Tuhan Yesus terhadap para murid untuk sarapan tampak sebagai suatu hal yang sepele namun dari hal itu yang tampak remeh itulah kehidupan mulai dibagun dan pelayanan dimulai. Ajakan sarapan menunjukkan suatu niat mengenai persiapan diri agar mampu menjalankan tugas dengan baik.
Dalam kehidupan ini, kita sering mengalami keputusasaan bahkan sampai hal yang terparah yaitu kehilangan diorientasi hidup, kita tidak lagi mengingat dengan baik hal- hal yang besar yang pernah kita impikan. Banyak orang yang pada masa kesedihan, kelemahan fisik maupun kelemahan psikis tidak ingin berpikir, bergembira dan ada juga yang menolak untuk makan. Padahal cara- cara itu justru mendorong orang semakin jauh tenggelam dalam kesedihan dan kehilangan orientasi hidup menjadi kacau.
Jadi lebih baik kita mengawali segala sesuatu dalam kehidupan ini dengan taat, bersiap dan setia. Tentunya juga berpengharapan kepada Tuhan Yesus yang mampu mengembalikan tujuan hidup kita...
0 Response to "Taat dan Bersiap (Yohanes 21:1-14; Nats ayat 12)"
Post a Comment