Ada seorang remaja bernama cinta. Dia seorang gadis yang mempunyai wajah cantik jelita, cerita, baik hati dan pandai bergaul. Cinta tinggal disebuah desa yang jauh dari kota, dia salah satu remaja gereja dan merupakan aktivis gereja. selain dia cantik, dia juga pintar memainkan organ yang diberi sebuah gereja di kota dan ia menjadi organis setiap ibadah minggu. Dia bisa memainkan organ tanpa pelatih alias belajar sendiri, akan tetapi dibalik kelebihan itu dia mempunyai kelemahan yaitu dia menderita kanker paru- paru.
Tapi kini dia telah tiada. Ia meninggal di kursi roda setelah dia memaikan organ dalam ibadah minggu. Dulu dia orang yang cantik tapi karena penyakit yang dideritanya dia menjadi kurus kering, pucat, dan tanpa sehelai rambut dikepala. Selama dua tahun dia berjuang melawan kanker yang menggerogoti kesehatannya.
Timbulah pertanyaan dari teman- temannya dan orang tuanya.."mengapa anak yang sebaik itu harus menderita penyakit yang ganas?..". Suatu ketika dalam pemahaman Alkitab ibunya bertanya kepada seorang pendeta tentang ayat yang ada dalam Yeremia 29: 11 "Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan", Pak kenapa Tuhan Memberikan Rancangan yang tidak indah buat anak saya sampai dia menderita penyakit seperti itu....
Sambil tersenyum Pendeta itu memberikan jawaban atas pertanyaan ibu cinta...bu apakah ada orang tua memberikan anaknya sepeda motor ketika anaknya meminta? pasti ada yang memberikan dan ada yang tidak. kenapa seperti itu? banyak pertimbangan kenapa orang tua tidak memberikan motor anaknya, salah satunya adalah takut terjadi ada- ada terhadap anaknya, dia bisa jatuh atau bahkan yang parah adalah kecelakaan. Begitu juga apa yang Tuhan berikan kepada anak ibu adalah sesuatu yang terbaik buat cinta dan yang terindah. Tuhan memberikan apa yang dibutuhkan oleh kita bukan apa yang kita minta, itu yang sering kali disalah artikan atau belum dimengerti oleh kita sebagai anak- anakNya. Nah, Bagaimana dengan kita apakah kita disaat berdoa selalu meminta ini itu kepada Tuhan akan tetapi jawaban yang tidak selalu sama dengan yang kita harapkan??? sekali lagi ingat Tuhan tidak memberikan apa yang kita minta akan tetapi Tuhan memberikan apa yang kita butuhkan...
0 Response to "Andai Aku Cinta"
Post a Comment