" Jika seorang di antara kamu...." Pertanyaan retoris semacarn ini berkali-kali muncul dalam lnjil Lukas (11: 11;12:25;14:28;15:4;17:7) dan yang menarik jawabannya selalu negatif, “Tidak ada", sesuai dengan,pengalaman para pendengar. seorang sahabatku......singgah ke :rurnahku (ay. 6). Dalam tradisi palestina; tarnu seorang warga kampung di sambut sebagai tamu seluruh kampung. Maka seluruh masyarakat kampung harus menerimanya dengan sebaik-baiknya. Dengan rnengetuk pintu tetangganya, orang yang didatangitamu itu sebenarnya memenuhi kewajibannya terhadap tamu seluruh kampung! Sejauh masuk akal, permohonannya yang berkaitan dengan tamunya, tidak mungkin ditolak.
Jangan mengganggu aku (ay. 7) pemohon tentunya menyusahkan tetangganya. Namun semua alasan yang dikemukakan oleh pemilik roti itu tidak berlaku dalam situasi yang dihadapi si pemohon. Sebab ia didatangi tamu, sehingga harus dibantu. seandainya permohonannya ditolak, ia akan kehilangan nama baik dikampungnya. Himbauan ini diutarakan oleh Yesus untuk senantiasa mengandalkan Allah. Perhatikan ungkapan-ungkapan-Nya : Ay.9 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu." Kata 'DIBERIKAN, mengacu kepada Allah (pasif teologis) yang HARUS DIM|NTA. Arti yang menarik adalah adanya “orang yang mencari." Orang yang mencari pasti berusaha menemukan sesuatu yang khusus. Orang yang mengetuk, menghampiri PINTU TERTENTU. Di mana sesuatu yang khusus, yang justru dicarinya, dapat ditemukan.
Ay. 11 "BAPAK manakah..."lagi-lagi pertanyaan retoris yang harus dijawab ,, tidak ada bapak semacam itu." pertanyaan retoris yesus selalu membawa pada sebuah perenungan dan pengalaman relasi sehingga jawabannya jelas, langsung bisa dijawab. Melalui relasi BAPAK dan anak dalam dunia dikontraskan dengan Bapa sorgawi dengan umat. Ini perbandingan dengan nilai hubungan yang tidak mungkin menghasilkan permintaan dan pemberian yang mencelakakan. Kata SORGAWl,
yang dilekatkan dengan kata BAPA menunjukkan konsep Lukas yang mau mengatakan bahwi pemberian itu pasti bernilai baik dalam KESELAMATAN anak-anak ALLAH.
Dengan demikian Tuhan Yesus mau mengajak kita merenung dalam kehidupan iman kita, bahwa ketika kita MEMINTA, kita m:minta dalam kesungguhan dan kita mengerti apa yang kita minta itu kita bisa dapatkan dari Allah BAPA, karena relasi yang lebih dulu terjadi dan PEMBERIANNYA adalah yang TERBAIK.
0 Response to "Renungan Harian "Dia Mendengar Pintamu""
Post a Comment