Yesus. Hari ini bukan merupakan hari Jumat Agung tetapi mengapa bacaan ini menjadi bahan khotbah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka kita akan mencoba untuk melihat dengan seksama maksud ibalik bacaan hari ini.
Dalam tradisi waktu itu, gelar Raja akan diberikan kepada seseorang yang membawa kemenangan dalam
peperangan yang besar. Lalu apa makna tulisan yang ada di kayu salib waktu TuhanYesus disalib? Tulisan
tersebut berbunyi: INILAH RAJA ORANG YAHLIDI. Apabila kita pahami dalam konteks waktu itu, tulisan
tersebut pada satu sisi merupakan pengakuan resmi yang kemudian menjadi bahan ejekan karena Tuhan
Yesus dianggap bukan tokoh yang membawa kemenangan dalam perang. Pada sisi lain, gelar tersebut
merupakan gelar nyata yang diimani oleh penjahat yang mengatakan: Yesus, ingatlah aku apabila Engkau
datang sebagai Raja.
Pengakuan penjahat tersebut merupakan ungkapan tulus dari hati yang paling dalam bahwa ia telah berbuat
kesalahan dalam hidupnya, maka menjelang ajal ia percaya kepadaT uhan Yesus sebagai Mesias yang akan
menyelamatkan dan menolongnya. Pengakuan penjahat tersebut direspon oleh Tuhan Yesus dengan
mengatakan: Aku berkata kepadamu seungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku
di dalam Firdaus(a yat23). Pernyataan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus ini merupakan pernyataan bahwa
DIA memang benar-benar seorang Raja sehingga D IA dapat memberikan sebuah jaminan kepada penjahat
masuk kedalam Firdaus.
Gelar Yesus sebagai Raja bukan merupakan sebuah gelar yang dipahami oleh orang Romawi pada waktu itu.
Gelar Yesus sebagai Raja merupakan gelar yang sesungguhnya. DIA patut untuk dimuliakan dalam
kehidupan saat ini karena D lA memang Raja yang sesungguhnya.
Minggu ini kita berada dalam kalender liturgi kita merayakan Minggu Kristus Raja, itulah sebabnya bahan
kotbah yang dipakai adalah perikop yang mengajak kita untuk mengakui bahwaYesus benar-benar Raja yang
berkuasa atas bumi dan sorga. Mari kita rayakan Minggu Kristus Raja pada saat ini dengan meyakini bahwa
DIA-lah Raja kita dan hanya kepada DIA kita berharap. Berharap untuk mendapatkan kelepasan dan
pertolongan dari persoalan-persoalan yang muncul saati ni, berharap akan keselamatan kekal yang akan kita
terima, dan berharap dalam setiap hal. Amin.
0 Response to "Yesus Raja Orang Yahudi (Lukas 23: 33-43)"
Post a Comment