Diselamatkan Karena HidupNya

“Sebab jikalau kita ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya!” ( Roma 5 : 10).

Orang tua akan menjaga anak-anaknya dari berbagai macam bahaya yang mengancam nyawanya. Tentu apa saja akan dilakukana, termasuk mengorbankan nyawanya sendiri untuk keselamatan anaknya. Malah ketika si anak menjauh dari orang tua, orang tua tidak akan menjahui anaknya. Itulah kasih yang utama yang diberikan orang tua kepada anaknya. Seperti lagu  “kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia”.

Seperti itu gambaran kasih Allah kepada manusia. Tuhan Allah melalui Yesus Kristus sudah mengorbankan hidup-Nya untuk menyelamatkan manusia. Sesungguhnya manusia tidak akan lepas dari murka Allah karena sudah menjadi seteru Allah dengan bertindak menyimpang. Akan tetapi karena kasihNya, Kristus telah mati, supaya manusia diperdamaikan dengan Tuhan Allah. Setelah mati lalu bangkit, supaya manusia mempunyai keselamatan oleh karena hidup-Nya.


Apabila Yesus Kristus sudah mati dan hidup lagi untuk memperdamaikan manusia dengan Tuhan Allah serta menyelamatkan manusia, maka kita patut berbangga di dalam rasa syukur. Dengan cara, kita mau menderita untuk orang lain yang juga membutuhkan keselamatan. Tidak perlu kuwatir menderita karena penderitaan menumbuhkan ketekunan, ketekunan mendatangkan tahan uji dan tahan uji menumbuhkan pengharapan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Diselamatkan Karena HidupNya"

Post a Comment