“Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."(Yohanes 16:33). Ani yang sudah berumur 17 tahun dibelikan sepeda motor untuk transportasi sekolah. Ia juga telah mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM). “Kalau kamu bawa sepeda motor, hati-hatilah nak. Jangan sembarangan. Di jalan banyak yang celaka karena kurang hati-hati. Jangan lupa surat-suratya dibawa, Nanti kalau ada operasi kamu kena tilang. Jangan lupa pakai helm dan jaket supaya kamu aman. Kalau parkir di sekolah hati-hati, jangan sampai lecet. Jangan lupa berdoa. Di jalan kita tidak tahu apa yang akan terjadi,”demikian kata bapak Ani.
“Oallah Pak, kok semakin ribet. Aku naik angkot saja, lebih aman!” kata Ani.
Bagi sebagian orang peringatan hanya akan memperbesar rasa takut dan khawatir. Peringatan-peringatan itu hanya akan mengingatkan pada ancaman. Tetapi bagi sebagian orang, justru, merasa dimantapkan. Orang merasa dikuatkan setelah diingatkan.
Jika Tuhan Yesus mengingatkan murid-muridNya agar kuat. Tidak ada ancaman yang mampu menghancurkan anak-anak Tuhan jika sungguh-sungguh berserah. Hanya yang diperlukan di sini adalah kewaspadaan anak-anak Tuhan menghadapi segala kemungkinan.
0 Response to "Kuatkanlah Hatimu"
Post a Comment