Mengimitasi

Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati." (Lukas 6:36).

Seorang Ibu jengkel karena anak tetangga suka merebut semua mainan dari tangan anaknya. Anak tetangga juga suka memukul teman-temannya. Ibu si anak tersebut malah tertawa ketika ada anak lain yang didorong jatuh terjerembab. Kejengkelannya menjadi-jadi ketika anaknya suka mengucapkan kata-kata kasar dan meludahi teman-temannya persis seperti anak tetangga.

Anak suka mengimitasi atau meniru semua perilaku yang menurutnya baru. Karena itu, inilah kesempatan untuk mendidik anak menurut kehendak Tuhan. Sayangnya anak sering dianggap menjadi beban karena tidak mau diam. Dianggap mengganggu orang tua beribadah dst. Sebab itu banyak anak yang ditinggal di rumah ketika orang tuanya melakukan kunjungan, Pemahaman Alkitab, Bidston, beribadah di Gereja dst.


Di masa yang akan datang anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi dewasa. Semua pengalaman yang dilihat dan dirasakan akan membangun kepribadiannya. Tuhan Yesus menghendaki kita murah hati, tetapi jika anak-anak tidak pernah melihat orang tuanya melakukannya, tidak akan pernah terjadi hal yang demikian. Anak-anak juga tidak akan bertumbuh imannya di dalam Kristus jika or,ang tuanya tidak pernah memberi contoh bagaimana berdoa, membaca Kitab Suci, beribadah, melakukan perkunjungan dan melakukan semua hal baik lainnya. Ia juga tidak akan pernah tahu bagaimana bersyukur jika orang tuanya selalu mengeluh sepanjang hidupnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengimitasi"

Post a Comment