Bacaan : Yesus...memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid- murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.(Matius 14:19b).
Kesaksian tentang Yesus yang memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan tentu sangat luar biasa. Sisi lain yang bisa kita pelajari dari mukjizat Yesus ini adalah sikap mau berbagi yang mampu ditumbuhkan oleh Tuhan Yesus. Tidak menutup kemungkinan orang banyak yang mengikut Yesus sebagian ada yang membawa bekal, sebagian lagi tidak. Maka ketika Yesus memerhatikan mereka yang membawa bekal nampaknya masih �eman-eman� untuk mengeluarkan bekalnya, padahal pastinya mereka juga sudah mulai lapar. Yesus menggelitik mereka dengan melakukan tindakan yang nampaknya tidak terpikirkan oleh banyak orang. Lima roti dan dua ikan yang barangkali menurut para murid termasuk orang banyak akan dimakan para murid dan Yesus sendiri karena pastinya tidak akan cukup, ternyata malah dibagikan untuk orang lain dulu. Dari sini kemudian orang banyak yang membawa bekal dan memerhatikan setiap tindakan dan gerak-gerik Yesus tergerak membagikan bekalnya, selain untuk keluarga mereka sendiri juga untuk orang lain. Akhirnya sisa potongan roti ada dua belas bakul penuh.
Sisi lain yang sekalipun tidak direkam dalam Injil Matius dan Injil yang lain ini bisa kita renungkan sebagai peristiwa yang mungkin terjadi ketika itu. Maka ketika kemungkinan ini bisa terjadi, kita diingatkan bahwa dalam kehidupan kita diajak untuk menjadi jalan berkat dan mukjizat Yesus dengan mau berbagi dan perhatian dengan orang lain. Mari berbagi.
0 Response to "Mari Berbagi"
Post a Comment