Bacaan : Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku, � , supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. (Efesus 1:16b-17).
Tak kenal maka tak sayang�. Begitulah gambaran tentang komunikasi dengan orang lain yang tidak terjalin dengan baik karena tidak saling mengenal, dan sebaliknya. Disadari atau tidak, kesalahpahaman sering terjadi dalam berkomunikasi atau dalam membangun hubungan dengan orang lain karena masing-masing tidak berusaha untuk saling mengenal. Kalau sudah begini, jangankan sayang, hanya sekedar menyapa saja barangkali begitu sulit.
Pentingnya pengenalan ini nampaknya disadari betul oleh Rasul Paulus, ketika menulis surat kepada jemaat di Efesus. Apalagi berkaitan dengan sosok penting dalam kekristenan mula-mula yang dianggap sebagai sistem keyakinan baru ketika itu, Yesus Kristus. Rasul Paulus melihat betapa jemaat Efesus yang telah menerima Yesus kemudian menjalani kehidupan yang baru dengan sikap saling mengasihi satu dengan yang lain. Hal ini tentu menggembirakan. Rasul Paulus ingin menguatkan sikap hidup jemaat di Efesus yang masih prematur ini dengan menyampaikan permohonan doanya agar jemaat juga mengenal Yesus dengan benar. Pengenalan akan sosok Yesus Kristus akan menumbuhkan iman yang tidak hanya menyembah-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat tetapi juga mencintai-Nya sekalipun mengalami kesesakan hidup.
Bacaan ini mengingatkan kita kembali, hubungan seperti apa yang telah kita bangun dengan Tuhan Yesus selama ini. Hubungan timbal balik yang menguntungkan kita semata, atau hubungan yang menempatkan Tuhan Yesus sebagai pusat dan inspirator dalam setiap dinamika kehidupan kita? Selamat mengenal Dia.
0 Response to "Tak Kenal Maka Tak Sayang"
Post a Comment