Hari Minggu ini Gereja merayakan hari Minggu Kristus Raja Semesta Alam. Hari Minggu istimewa yang juga sebagai penanda akhir tahun liturgi. Peringatan Sang Kristus Raja Semesta Alam ditempatkan pada akhir tahun liturgi mengandung kesaksian akan pengakuan iman Gereja. Gereja precaya bahwa Kristus akan datang sebagai raja semesta pada akhir zaman. Bagaimana supaya misteri iman ini dapat dihayati dalam kehidupan sehari-hari?
Bacaan Injil hari ini mengajarkan hal yang penting. Kristus ketika disalib kelihatan lemah tak berdaya. Orang banyak menghina-Nya bahwa yang disalibkan itu adalah raja orang Yahudi yang tidak punya daya dan kuasa. Kalau pun raja, mengapa disalibkan? Kata-kata tersebut diterakan di atas salib sebagai hinaan. Para prajurit juga menghina DIa dengan kata-kata yang sadis. "Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!"
Merenungkan hal ini, bijak sekali kalau kita selalu ingat dan waspada. Jangan sampai jatuh dalam pencobaan, ikut-ikutan menghina Sang Raja Semesta sekalipun kelihatan tanpa kuasa. Baik bila bersama-sama Pemazmur selalu merenungkan kata-kata ini: "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!"
0 Response to "Raja Orang Yahudi"
Post a Comment