Bacaan : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga�� (Matius 18:3).
Mengapa anak kecil menjadi perhatian Tuhan Yesus? Bahkan dipakai sebagai sarana menerangkan Kerajaan Sorga? Kalau tidak menjadi seperti anak kecil, kita tidak bisa merasakan Kerajaan Sorga di tengah kehidupan ini.
Kalau mau belajar tentang sukacita, guru yang mumpuni adalah anak kecil. Di tengah bermain bersama teman-temannya, anak kecil tidak pernah kehilangan sukacita. Selalu ada cara untuk bersukacita bersama. Sekalipun ada tangis, tidak pernah berlama dalam kesedihan, segera berlari mencari sukacita bersama teman-temannya.
Kalau mau belajar tentang tidak kuatir, guru yang mumpuni tetap anak kecil. Mereka selalu percaya kepada orang tuanya untuk semua kebutuhannya. Dari anak kecil kita mengerti bahwa Kerajaan Allah itu penuh sukacita dan hidup tanpa kekhawatiran.
0 Response to "Anak Kecil"
Post a Comment