Kali ini yang akan di bahas adalah masalah iri hati. Hal yang biasa bukan?…sering orang mengalaminya bahkan menyimpan perasaan iri hati yang lama. Pertanyaan yang akan di bahas adalah Perlukah kita merasa iri hati?..lho..kok lari dari judul..hehehe…kita bahas yang ini dulu baru kita beralih ke judulnya. Iri hati adalah perasaan yang timbul dikarenakan kelebihan orang lain dari pada dirinya sendiri dalam suatu sudut pandang. Baik secara pendidikan, financial, attitude, relasi, pola pikir dan lainnya lagi. Intinya rasa iri itu timbul ketika kita menilai diri kita lebih rendah dari orang lain, misalnya kita menghargai diri kita dengan angka 100 tapi ketika kita menghargai orang lain 101 maka timbullah rasa iri hati tersebut. Apalagi kalau kita hargai 999….hahaha…
Jadi apakah kita tidak harus menghargai orang lain? atau menyamakan derajat. Oh..tentu saja tidak!. Menghargai orang lain merupakan hal terbaik yang bisa kita lakukan. Memberi mereka nilai di atas diri kita juga merupakan suatu kehormatan. Lalu apa yang salah?…Tentu saja kita lupa akan diri kita sendiri…melupakan jati diri itulah yang terburuk. Mengapa?..Karna ketika kita menghargai orang lain 101, disaat sebelumnya kita menghargai diri kita 100. Kita malah tidak menghargai diri kita sendiri. Merasa kita tidak bernilai. Padahal sebelumnya hidup kita bernilai. Lupa, apapun kita, bagaimanapun kita, siapapun kita juga punya harga diri!.
Menjadi apa adanya kita merupakan hal yang paling sederhana yang bisa kita lakukan, ketika kita memandang orang lain yang kita pikir mereka memiliki kelebihan dari pada kita. Jadi perlukah kita merasa iri hati?…Tidak perlu!…yang kita perlukan adalah kesadaran diri!. nikmati hidup ini dengan apa adanya kita. Tentu saja sadar diri diperlukan dalam hal ini. Banyak orang sukses di luar sana, kemudian kita iri dan bertanya dalam hati “Tuhan kapanlah saya menjadi seperti mereka?”. Sebenarnya yang perlu kita lakukan adalah sadar diri. Sikap ini juga bisa disebut intropeksi diri. Melihat tidak dari satu sisi yang hingar bingar tapi juga usaha terberat yang telah di tempuh seseorang untuk mencapai kesuksesannya.
Kemudian kita beralih dengan “Ada apa dengan Iri Hati?..” sebenarnya tidak ada apa-apa dengan iri hati. Perasaan seperti ini bisa jadi sebuah peringatan kepada kita untuk berusaha semakin keras. Tapi kita juga harus ingat, Tidak menggunakan jalan sesat untuk melampaui atau menjadi seperti orang yang kita kagumi. Karena pada akhirnya disaat itu juga kita bahkan tidak menghargai diri kita sendiri dan hubungan kita kepada Tuhan. Tidak ada sesuatu pun jadi tanpaNya. Ia memberi segala sesuatu di dunia ini untuk kita. Memberi berkat bagi yang mau menerimanya. Kita hanya perlu menyediakannya saja.
Pentingnya bersyukur dapat mengatasi rasa iri hati yang kita miliki, Bersyukur berarti kita menghargai diri kita dan Tuhan. Menghargai apa yang kita punya. Menghargai apa adanya kita. Mungkin bagi orang lain hal itu tidak berharga, tapi menurut kita itulah yang paling berharga. Tentu saja setiap manusia mempunyai beragam kebutuhan dan tidak semua kebutuhan itu sama. Kita iri dengan orang yang mempunyai pesawat pribadi dan dapat berpergian kemana-mana dengan menggunakannya, tapi jika Tuhan memberi kita pesawat itu kepada kita yang tinggal di kota yang sesak akan himpitan rumah rumah, dimanakah kita akan memarkirkan pesawat kita?…Tuhan memberi sesuai dengan apa yang kita butuhkan, Ia akan memberi lebih jika kita menyediakan lahannya pula. Jadi Tidak perlu kita beriri hati karna Tuhan tidak akan meninggalkan kita sedetik pun. Yang perlu kita lakukan hanyalah terus berusaha menjadi yang terbaik dengan cara-cara yang positive.
Nilailah dirimu sendiri dan berilah harga, setiap manusia punya harga diri. Tidak memandang apa dia kaya, miskin, cantik, jelek, semuanya punya harga diri. Dan Tuhan punya penilaian dan tentu saja yang Ia nilai adalah Hati karna setiap manusia mempunyai hati. Adil bukan!….jadi jangan kecil hati dan bermuram durja….Pandanglah dengan pandangan yang luas. Masih banyak yang kurang beruntung dari pada kita di luar sana dari pada kita tapi mampu menjalani hidupnya sehari hari. Kita di ajar selalu di ingat selalu untuk bersyukur ketika iri hati melanda kehidupan kita. God bless all….
0 Response to "Ada apa dengan Iri Hati ??.."
Post a Comment