Keluarga Tumbuh Bareng (Ketumbar)

Bacaan : Pengkotbah 4 : 9 – 12 & Kolose 3 : 12 – 17

Ada peribahasa berbunyi, ”Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”. Contoh kasusnya, sebuah pekerjaan jika dikerjakan bersama-sama akan terasa lebih ringan. Tidak menjadi soal seberapa berat pekerjaan tersebut.

Demikian pula gereja, terdiri dari banyak keluarga. Jika setiap keluarga mau bekerja sama, saling mendorong dalam pekerjaan Tuhan, maka segala tantangan bergereja mudah diatasi. Seperti pesan, Pengkotbah 4:9-12, berdua lebih baik daripada seorang diri. Segala sesuatu bila dikerjakan berdua akan memperoleh hasil yang lebih menjanjikan. Sebab, jika yang satu jatuh yang lain bisa mengangkatnya. Berdua juga bisa saling memberi kehangatan. M emberi semangat baru dan saling menguatkan.

Tantangannya adalah setiap keluarga mempunyai ciri khas masing-masing. Setiap keluarga berbeda satu dengan yang lain. Baik latar belakang budaya, kebiasaan, karakter, pendidikan, problematika keluarga, dsbnya. Menjadi tantangan tersendiri jika di antara keluarga sepersekutuan tidak memiliki relasi yang baik. Tapi justru timbul persaingan satu dengan yang lain. Menganggap keluarganya lebih baik dari keluarga yang lain. Kondisi seperti ini sangat rentan dengan perselisihan.

Rasul Paulus dalam Surat Kolose 3:12-17 mengingatkan, bahwa setiap keluaga memiliki status yang sama. Tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Di hadapan Allah kita semua adalah orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihaniNya. Untuk itu kita diharuskan menjaga kekudusan hidup dan turut mengambil peran dalam mengasihi sesama. Mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

Melalui tema “KETUMBAR”, setiap keluarga diharapkan dapat tumbuh bersama-sama. Perbedaan tidak harus menjadi penghalang, tetapi justru setiap keluarga dapat memanfaatkan perbedaan itu sebagai sarana untuk saling belajar satu dengan yang lain. Tuhan memampukan kita. Amin.


Pokok Doa :

1. Keluarga-keluarga dapat tumbuh bersama-sama, saling mengingatkan dalam kasih-persaudaraan
2. Pembangunan gedung gereja dan usaha dana Wilayah Utara

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Keluarga Tumbuh Bareng (Ketumbar)"

Post a Comment