Bulan tidak hanya penentu waktu saja, tetapi juga menjadi penerang bumi yang bermanfaat untuk kehidupan manusia. Ketika bulan purnama menerangi bumi, ada keindahan tersendiri bahwa kebesaranNya sungguh dikagumi. Begitu juga matahari bertanggungjawab langsung kepada Tuhan karena ia patuh pada apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan (Maz 104:19)
Seorang pekerja atau prajurit sejati tidak pernah memikirkan akan menerima upah dari komandannya. Ketika seseorang melakukannya dengan segenap hati, walaupun tidak banyak di lihat orang, namun Bapa di Sorga akan memperhitungkannya. Jadilah pekerja-pekerja Kristus, meskipun tidak dihargai orang, tetapi dari Yesus kita mendapat penghargaan (2 Tim 2:4; Mat 5:12; Kol 3:23)
Saat kekuatan mulai melemah bukan berarti harus menyerah. Saat kemampuan mulai pudar bukan berarti harus menghindar. Saat kegigihan mulai rapuh bukan berarti harus terjatuh. Bentuk kasih sayang Tuhan tidak selalu terasa manis, tetapi terkadang pahit. Dan disinilah proses hidup berjalan untuk mencapai kesuksesan.
Di dalam perjalanan perlu diawali dengan keyakinan, kesungguhan dan kesiapan untuk memulai dan memilih pada jalur yang benar. Jikalau berada di rel yang salah, maka bahaya akan menimpa. Demikian juga iman, harapan dan permohonan tidak terjawab karena kita sulit merendahkan diri, artinya tidak menurut apa yang dikehendakiNya (Ezra 8:21-23).
Jadilah seorang pelupa untuk dua hal saja, yakni: kebaikan yang kita berikan pada orang lain dan kesalahan yang orang lain lakukan kepada kita.
Alkitab atau firman Tuhan mempunyai maksud dan tujuan tersendiri. Tuhan membukakan melalui karya Roh Kudus untuk semua orang, seperti kita. Dia tidak memaksa seseorang, tetapi Tuhan sanggup melakukan dan mengubah yang tidak mungkin menjadi nyata tanpa dipahami oleh kita. Bukan hanya itu saja, Tuhan bisa memakai apa saja seperti orang yang tidak berdaya / lumpuh (Yes 55).
Tuhan ingin kita selalu mengenal Dia karena pengenalan akan Tuhan memampukan kita untuk tampil beda dengan orang yang tidak mengenal Dia. Demikian juga seorang anak mengenal ayah dan ibunya (Mat 11:27)
Kita harus pastikan bahwa tujuan setiap doa dan nyanyian kita hanya untuk menghormati Tuhan sepenuhnya, bukan untuk mengendalikanNya atau mencari pujian dari manusia. Seandainya ada niat jahat dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar (Maz 66:18). Lakukan yang terbaik hari ini, besok Tuhan tambahkan!
Melibatkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Tanpa Dia kita tidak dapat berbuat banyak karena kemegahan kita terbatas. Akui dan hormati otoritasNya (Yak 4:13-17)
Hadiah terindah dalam hidup adalah: Ketika kita diberiNya kesempatan untuk melakukan yang terbaik dan benar bagi orang-orang di sekitar kita. Mungkin kesempatan hanya satu kali dan hidup juga hanya satu kali . Lakukanlah sekarang, kenapa harus menunggu? (Mat 25:31-40)
Doa seorang manusia yang serba lemah seperti Musa dapat membuat hati Tuhan mengubah murkaNya menjadi pengampunan (Kej 32:14). Doa, pujian dan firman mendamaikan.
Manusia hidup dalam tiga dimensi waktu: masa lalu, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Masa lalu adalah kenangan, masa sekarang adalah kenyataan, dan masa yang akan datang merupakan harapan, impian atau cita-cita. Orang yang baik adalah orang yang pandai mengambil pelajaran dari masa lalu untuk menemukan sikap di hari ini dan merencanakan masa depan, sehingga hari ini lebih baik dari hari kemarin, dan esok bisa di atas tingkat prestasi yang di capai pada hari ini. (Yoelani)
0 Response to "SMS ROHANI 3"
Post a Comment