KasihNya hadir jauh sebelum matahari bersinar. CintaNya tetap terpancar cerah meski langit kelabu. BerkatNya selalu baru setiap hari.
Kebahagiaan adanya bukan di luar namun ada di dalam diri. Mari menemukannya (Ams 15:16-17).
Tuhanlah yang membuat mampu untuk tersenyum, walaupun harus menangis. Bertahan saat hendak menyerah. Berdoa saat kehabisan kata-kata. Mencintai walau hati hancur berulang kali. Mengerti walaupun tidak satu pun yang kelihatan memberi arti. Semuanya jadi mungkin, karena Tuhan yang memberi kesanggupan melakukannya (Yes 45:6, Rat 3:22-24, Mat 11:28)
Tuhan menjadikan kita untuk memuji Dia, tetapi seringkali kita menempatkan diri untuk di puji orang. Pujian harus kita naikkan kepada Tuhan. (Maz 150).
Dalam kehidupan rohani, Yerusalem adalah keluarga. Yehuda adalah saudara seiman. Samaria adalah orang-orang yang tidak seiman dan belum percaya kepada Yesus. Ujung bumi adalah semua sesama manusia yang ada di muka bumi. Keluarga adalah pondasi yang sangat penting bagi Tuhan. Tuhan menjelaskan bahwa tempat kita bersaksi dimulai dari keluarga. Setan terus berusaha untuk menghancurkan hubungan dalam keluarga. Jika di dalam keluarga ada perbedaan prinsip dan pemahaman, sikap dan doa kita dapat mengubahnya. Tugas kita adalah menabur benih firman Tuhan dan menjadi saksi bagi keluarga. Tugas Tuhan adalah member pertumbuhan supaya bisa di tuai pada waktunya. Jika tidak demikian, pondasi kita akan bisa runtuh dan pelayanan kita tidak menjadi berkat dan tidak maksimal (Kis 1:8)
Hidup aman bersama Tuhan jika tidak terpengaruh dengan omongan manis yang belum pasti. Jangan terkontaminasi oleh tawaran-tawaran yang mendatangkan dosa (Yes 33:15-16)
Percaya, Taat, dan Setia. Itulah yang mendatangkan pembelaan Tuhan dan penerimaan hak seseorang (Maz 37:3-6)
Besok pasti ada kesempatan, tetapi kesempatan besok belum pasti buat kita. Lakukan yang terbaik dengan benar apa yang perlu kita lakukan hari ini, supaya bisa membawa berkat bagi kita dan orang lain (Kol 4:5-6)
Tuhan menjadikan kita supaya kita membulatkan hati untuk takut akan Tuhan. Dia mau kita semakin hari semakin dekat kepadaNya dan hidup membawa kemuliaan bagi namaNya (Maz 86:11)
Dunia ini tidak bersahabat dengan orang Kristen yang taat kepada Tuhan dan firmanNya, yang tidak ingin mengkompromikan iman mereka dengan cara apapun. Yesus memanggil kita untuk setia sampai pada akhirnya, “hendaklah engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” (Why 2:10)
Tuhan menjadikan kita supaya kita membulatkan hati untuk takut akan Tuhan. Dia mau kita semakin hari semakin dekat kepadaNya dan hidup membawa kemuliaan bagi namaNya (Maz 86:11)
Dunia ini tidak bersahabat dengan orang Kristen yang taat kepada Tuhan dan firmanNya, yang tidak ingin mengkompromikan iman mereka dengan cara apapun. Yesus memanggil kita untuk setia sampai pada akhirnya, “hendaklah engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan” (Why 2:10)
0 Response to "SMS ROHANI 2"
Post a Comment