Diberitahukan bahwa kiamat 2012 “DIBATALKAN”. Ada sedikit masalah teknis, yaitu neraka sedang dalam renovasi untuk memperluas wilayah, agar pada saat kiamat tidak terjadi kepadatan penduduk. Maka kiamat di undur pada tahun 3012. Panitia kiamat meminta maaf yang sebesar-besarnya atas pembatalan kiamat ini. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Harap diberitahukan kepada yang lain supaya tidak buru-buru pergi ke neraka.
Okeh menungso seneng karo dosa. Contone: DOSArapan, DOSAndalan, DOSArungan, DOSAyang-sayangan, DOSAntai-santai, DOSAkarepe dewe. Sing paling parah DOSAmbat ora nduwe duit. Tapi ora opo-opo, sing penting DOSAe-sae mawon tho keluargane??
Ketika harapan serasa tipis dan bahkan semburatnya tidak tampak, percaya saja dan datanglah pada Sang Pengharapan
Setiap kali aku berdoa, suatu kata yang paling membangkitkan iman dan menggetarkan hati, adalah saat aku memanggilNya “Bapa”. Aku lalu berhenti sejenak, menikmati kedekatanNya, kelembutanNya dan kehangatanNya. Kata itu telah menjadi sumber inspirasi, kekuatan dan kekagumanku akan Dia. Dia terasa lebih dekat, sangat dekat, sedekat nafasku.
Hidup tidak berdasarkan apa yang kita lihat, tetapi berdasarkan pada apa yang kita yakini.
Janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan menjauh dari penglihatan kita, yang akan menjadi kehidupan bagi jiwa.
God makes everything perfect. He makes you perfect too. Today, He makes your day even more perfect.
Life is riding bicycle. To keep balance, we must keep moving.
Tuhan tidak akan mengijinkan pencobaan memasuki kehidupan kita kecuali Dia mempunyai maksud untuk itu (1 Kor 10:13)
Kalau kita perhatikan seorang anak kecil yang baru belajar berjalan, saat ayah atau ibunya memintanya berjalan, dia akan maju berjalan tanpa rasa takut karena dia kenal suara ayah ibunya dengan baik. Dia percaya ada yang siap menjamin dan menolongnya jika jatuh atau terluka. Ketaatan yang murni dan polos saat kita percaya Tuhan melakukan yang dikehendakiNya atas kita. Ingatlah, garansi yang Tuhan berikan pasti indah (Ams 3:5-7).
Jika kita tidak pernah mengalami kesulitan, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah pelepas. Jika kita tidak pernah menghadapai pencobaan, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan akan panggil kita menjadi pemenang. Jika kita tidak pernah sedih, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah penghibur. Dan jika kita tidak pernah mengalami kehancuran, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah pemulih jiwa. Semuanya adalah proses dalam kehidupan setiap manusia. Hanya orang-orang yang mengandalkan Tuhan yang akan melihat pintu yang tertutup menjadi terbuka.
Hidup yang baik adalah ketika bisa mensyukuri apa yang diperoleh, bisa berbagi di kala kesempitan, bisa tersenyum di saat cobaan datang, bisa memaafkan walau sangat menyakitkan, tetap peduli sedangkan yang lainnya lengah. Hidup yang indah itu bukan di saat semua impian terwujud, tetapi keindahannya terletak pada ketulusan dan kesungguhan hati dalam menjalaninya. Karena itu kita tidak hanya melihat akhir dari suatu impian, tetapi renungkanlah titik hasil akhir pencapaiannya. Pengirim: Eszy Sihombing – Papua.
Pengorbanan yang tulus bukan hal yang mudah. Dibutuhkan sebuah ketaatan. Apalagi jika harus diikuti dengan memberi, melepaskan, menunda dan meninggalkan hal yang sangat berharga yang sudah kita perjuangkan. Fil 2:6-7, Yesus melepaskan hakNya karena kita berharga.
Kasih itu kata yang pendek dan gampang diucapkan. Namun kasih itu teramat sulit dilakukan. Kasihilah tanpa mengharapkan balasan. Berilah meski tidak pernah mendapatkan ucapan terima kasih. Maafkanlah meski tidak pernah meminta maaf. Lakukanlah apa yang bisa, meskipun tidak ada yang memperhatikannya. (1 Kor 13:1-13)
Sebanyak apapun uang yang kita peroleh, tanpa pengelolaan yang baik uang tersebut tidak akan pernah cukup. Sebaliknya sekalipun uang yang kita peroleh tidak terlalu banyak, namun dengan pengelolaan yang baik, kebutuhan kita akan tercukupi. Tidak sedikit orang Kristen yang kesaksian hidupnya menjadi rusak hanya karena hutangnya tidak di bayar. Mintalah penguasaan diri, kemampuan dan hikmat dari Tuhan agar kita dapat mengelola berkat-berkat yang Tuhan percayakan (2 Raja 4:2, Ibr 13:5). –Dorkas Aching
Hidup tidak berdasarkan apa yang kita lihat, tetapi berdasarkan pada apa yang kita yakini.
Janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan menjauh dari penglihatan kita, yang akan menjadi kehidupan bagi jiwa.
God makes everything perfect. He makes you perfect too. Today, He makes your day even more perfect.
Life is riding bicycle. To keep balance, we must keep moving.
Tuhan tidak akan mengijinkan pencobaan memasuki kehidupan kita kecuali Dia mempunyai maksud untuk itu (1 Kor 10:13)
Kalau kita perhatikan seorang anak kecil yang baru belajar berjalan, saat ayah atau ibunya memintanya berjalan, dia akan maju berjalan tanpa rasa takut karena dia kenal suara ayah ibunya dengan baik. Dia percaya ada yang siap menjamin dan menolongnya jika jatuh atau terluka. Ketaatan yang murni dan polos saat kita percaya Tuhan melakukan yang dikehendakiNya atas kita. Ingatlah, garansi yang Tuhan berikan pasti indah (Ams 3:5-7).
Jika kita tidak pernah mengalami kesulitan, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah pelepas. Jika kita tidak pernah menghadapai pencobaan, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan akan panggil kita menjadi pemenang. Jika kita tidak pernah sedih, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah penghibur. Dan jika kita tidak pernah mengalami kehancuran, bagaimana kita tahu bahwa Tuhan adalah pemulih jiwa. Semuanya adalah proses dalam kehidupan setiap manusia. Hanya orang-orang yang mengandalkan Tuhan yang akan melihat pintu yang tertutup menjadi terbuka.
Hidup yang baik adalah ketika bisa mensyukuri apa yang diperoleh, bisa berbagi di kala kesempitan, bisa tersenyum di saat cobaan datang, bisa memaafkan walau sangat menyakitkan, tetap peduli sedangkan yang lainnya lengah. Hidup yang indah itu bukan di saat semua impian terwujud, tetapi keindahannya terletak pada ketulusan dan kesungguhan hati dalam menjalaninya. Karena itu kita tidak hanya melihat akhir dari suatu impian, tetapi renungkanlah titik hasil akhir pencapaiannya. Pengirim: Eszy Sihombing – Papua.
Pengorbanan yang tulus bukan hal yang mudah. Dibutuhkan sebuah ketaatan. Apalagi jika harus diikuti dengan memberi, melepaskan, menunda dan meninggalkan hal yang sangat berharga yang sudah kita perjuangkan. Fil 2:6-7, Yesus melepaskan hakNya karena kita berharga.
Kasih itu kata yang pendek dan gampang diucapkan. Namun kasih itu teramat sulit dilakukan. Kasihilah tanpa mengharapkan balasan. Berilah meski tidak pernah mendapatkan ucapan terima kasih. Maafkanlah meski tidak pernah meminta maaf. Lakukanlah apa yang bisa, meskipun tidak ada yang memperhatikannya. (1 Kor 13:1-13)
Sebanyak apapun uang yang kita peroleh, tanpa pengelolaan yang baik uang tersebut tidak akan pernah cukup. Sebaliknya sekalipun uang yang kita peroleh tidak terlalu banyak, namun dengan pengelolaan yang baik, kebutuhan kita akan tercukupi. Tidak sedikit orang Kristen yang kesaksian hidupnya menjadi rusak hanya karena hutangnya tidak di bayar. Mintalah penguasaan diri, kemampuan dan hikmat dari Tuhan agar kita dapat mengelola berkat-berkat yang Tuhan percayakan (2 Raja 4:2, Ibr 13:5). –Dorkas Aching
0 Response to "SMS ROHANI 6"
Post a Comment